17 Jun 2016

Perkembangan IPTEK di Bidang Sosial dan Budaya


Perkembangan IPTEK sangatlah pesat bahkan kita sebagai manusia telah banyak merasakan inovasi - inovasi dampak dari perkembangan IPTEK. Kita sebagai manusia pastilah menunggu – nunggu tentang perkembangan IPTEK yang baru untuk memberikan dampak yang postif terhadap manusia itu sendiri karena dengan adanya teknologi manusia terbantu dengan pekerjaan- pekerjaan yang dilakukannya dalam kehidupan sehari – hari bahkan satu hari pun manusia tidak lepas dari teknologi - teknologi elektronik yang ada diera ini. Tokoh Rias Van Wyk dalam buku yang berjudul “Technology is a “set of means” created by people to facilitate human endeavor”. Mendefinisikan 4 hal yang harus ada dalam teknologi, yaitu :
1.    Teknologi terkait dengan ide atau pikiran yang tidak akan pernah berakhir, keberadaan teknotogi bersama dengan keberadaan budaya umat manusia.
2.    Teknologi merupakan kreasi dari manusia, sehingga tidak alami dan bersifat artificial.
3.    Teknologi merupakan himpunan dari pikiran (set of means), sehingga teknologi dapat dibatasi atau bersifat universal, tergantung dari sudut pandang analisis.
4.    Teknologi bertujuan untuk memfasilitasi human endeavor (ikhtiar manusia). Sehingga teknologi harus mampu mengangkatkan performansi (kinerja) kemampuan manusia.
Dari Definisi 4 hal diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa entitas yang terkandung dalam teknologi yaitu Skill (Keterampilan), Algorithma (Logika berfikir) dan hardware (Perangkat Keras). Dalam pandangan Management of Technology, Teknologi dapat digambarkan dalam beragam cara antara lain, yaitu :
1.    Teknologi sebagai makna untuk memenuhi suatu maksud di dalamnya terkandung apa saja yang dibutuhkan untuk merubah (mengkonversikan) sumber daya ke suatu produk atau jasa.
2.    Teknologi tidak sebagai pengetahuan, sumber daya yang diperlukan untuk mencapai suatu tujuan (objektif).
3.    Teknologi adalah suatu tubuh dari ilmu pengetahuan dan rekayasa (Engineering) yang dapat di Aplikasikan pada perancangan produk dan atau proses atau pada penelitian untuk mendapatkan pengetahuan baru

1. Bidang Sosial
Dalam hal ini bidang sosial manusia dipengaruhi oleh perkembangan teknologi yang ada dimasa kini. Manusia memanfaatkan teknologi yang ada untuk berbagai macam keperluaan seperti untuk berkomunikasi, menambah wawasan dan menghasilkan uang untuk menghidupi dirinya.
Dengan berkembangnya industri dan kegiatan ekonomi, maka memungkinkan orang hidup dalam lapangan pekerjaan tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dari angka – angka yang menunjukan bahwa pekerja di pabrik atau perusahaan terus meningkat sedangkan bekerja di sector pertanian makin menurun. 

Nilai social juga berubah. Pada masa lalu orang merasa bahwa menjadi pegawai negeri dinilai lebih tinggi status sosialnya dibandingkan para pedagang atau pengusaha. Sekarang menjadi pengusaha atau karyawan pabrik dianggap sebagai tenaga professional yang mempunyai nilai status yang tinggi. 

Makin berkembangnya teknologi menyebabkan industri memproduksi barang secara massal juga meningkat. Tetapi sering kali juga dimanfaatkan untuk kepentingan yang negatif seperti peniruan atau pemalsusan merek dagang dan sebagainnya. Kian majunya masyarakat yang dibarengi dengan peningkatan jumlah penduduk, menyebabkan manusia sering kehilangan nilai etisnya dan mudah melakukan tindakan yang tercela dan melanggar hukum. 
Akan tetapi setiap hal yang bernilai positif pasti ada dampak – dampak yang ditimbulkan darinya , seperti halnya kemajuan IPTEK dalam bidang sosial. Ada dampak baik dan dampak buruk, dibawah ini adalah dampak berkembangan IPTEK dalam bidang sosial :
Dampak Positif

1.     Mudahnya berkomunikasi dengan orang – orang yang jarak jauh
2.     Waktu dan biaya lebih efisien
3.     Mempermudah mencari Informasi yang ingin diketahui serta menambah wawasan dan pengetahuan
4.     Sosialisasi kebijakan pemerintah dapat lebih cepat disampaikan kepada masyarakat.
5.     Informasi yang ada di masyarakat dapat langsung dipublikasikan dan diterima oleh masyarakat.

             Dampak Negatif

              1.  Maraknya perilaku menyimpang yang terjadi di kalangan masyarakat pada dan    
                   umumnya dan khususnya remaja
        2.  Timbulnya kejahatan publik
              3.  Manusia menjadi malas
              4.  Kurangnya interaksi langsung antara manusia karena mereka lebih senang
                   mengutarakan pembicaraan melalui dunia maya atau jejaringan sosial
2. Bidang Budaya
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Peran IPTEK dalam budaya juga berpengaruh cukup besar dalam hal ini tetapi terkadang seseorang menyalah gunakan IPTEK dalam bidang budaya menjadi tidak baik.
Budaya dapat berwujud tiga hal, yaitu idea tau gagasan, tingkah laku atau tindakan dan benda atau barang yang dihasilkan oleh manusia. Jadi budaya mempunyai pengertian yang luas.
Seperti telah diuraikan di atas, teknologi dan industri mempunyai dampak positif dan negatif. Karena itu hendaknya teknologi secara efektif mampu memerangi kemiskinan, keterbelakangan dan menjamin kemajuan bagi bangsa manusia. Manusia juga perlu sadar bahwa orang menciptakan sesuatu bukan untuk menghancurkan, melainkan untuk kesejahteraan umat.

Jadi, bagaimana IPTEK mempengaruhi masyarakat dalam kebudayaan, itu semua tergantung pada diri masyarakatnya sendiri. Masyarakat harus selektif dan dapat bersifat kritis terhadap perkembangan IPTEK yang semakin pesat. Hendaknya kita menggunakan teknologi tersebut seperlu dan sepentingnya kita saja, jangan karena teknologi, semua menjadi terlupakan, baik itu waktu, kewajiban beribadah, sosialisasi di masyarakat sekitar, dll.

Dan berikut ini adalah dampak perkembangan IPTEK dalam Bidang Budaya :
1.    Dampak Positif

1.     Kita dapat mengetahui budaya – budaya yang ada di Negara – Negara lain
2.     Teknologi yang ada dapat dikolaborasikan dengan budaya – budaya yang ada
3.     Dapat menshare budaya yang ada di Negara masing – masing
4.     Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.

2.    Dampak Negatif

1.     Budaya yang ada bisa diklaim oleh Negara lain
2.     Dapat merubah budaya yang telah ada karena perkembangan IPTEK yang cukup pesat
3.     Kehilangan jati diri budaya yang ada di Negara tersebut

4.     Hilangnya semangat Nasionalisme





Energi yang berperan dalam kehidupan manusia

Fungsi energi sangat besar peranannya bagi kehidupan manusia. Untuk melakukan aktivitas, setiap manusia tentu membutuhkan yang namanya energi. Energi adalah sebuah kemampuan untuk melakukan usaha dalam setiap aktivitas. Energi tak hanya dimiliki oleh manusia, karena sebuah benda juga memiliki energi yang tersimpan di dalamnya.
Dengan demikian, bisa kita simpulkan bahwa manfaat energi ini adalah untuk membantu berjalannya sebuah aktivitas. Energi memiliki sifat yang tak dapat diciptakan. Selain itu, energi juga tak dapat dimusnahkan namun dapat berubah bentuknya dari bentuk energi yang satu menjadi bentuk energi lainnya.
Energi memiliki sifat yang kekal, pernyataan ini sesuai dengan bunyi hukum termodinamika. Berdasarkan peranannya, fungsi energi memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia bahkan untuk makhluk hidup yang lainnya. Energi memiliki banyak manfaat untuk kita dalam melakukan berbagai macam aktivitas. Adapun beberapa bentuk dan manfaat energi yang wajib kita ketahui, antara lain:
1. Energi panas
Energi panas atau kalor adalah energi yang dihasilkan akibat perpindahan temperatur. Contoh energi panas sendiri adalah api. Adapun manfaatnya, kita dapat memakai kompor sebagai penghasil panas yang dapat membantu aktivitas memasak minuman maupun makanan untuk kehidupan kita sehari-hari.
Energi kalor juga bisa dihasilkan dari sumber energi terbesar yakni matahari. Dengan memanfaatkan panas dari matahari ini, kita bisa menggunakannya untuk menjemur pakaian secara alami dan juga bisa digunakan untuk proses fotosintesis. Matahari juga termasuk energi alternatif yang ramah lingkungan.
2. Energi kimia
Energi kimia adalah sebuah energi yang dihasilkan atau diperoleh dari hasil reaksi kimia. Adapun fungsi energi kimia dalam kehidupan sehari-hari ini adalah ketika kita mengonsumsi makanan di setiap harinya. Di mana saat kita makan maka dalam tubuh akan terjadi reaksi kimia yang menghasilkan energi untuk beraktivitas. Selain itu, mobil untuk dapat bergerak juga dihasilkan dari energi panas saat proses pembakaran berlangsung pada bensin.

3. Energi cahaya
Energi cahaya juga merupakan salah satu bentuk energi yang terpenting dalam kehidupan manusia. Tanpa adanya cahaya, maka kita akan kegelapan di malam hari. Adapun sumber cahaya terbesar di bumi adalah matahari. Matahari adalah sumber energi terpenting untuk kehidupan makhluk hidup di alam semesta.
Dengan adanya matahari, maka tumbuhan bisa melangsungkan proses fotosintesis yang menghasilkan oksigen untuk dapat dihirup oleh semua makhluk hidup di dunia. Selain cahaya matahari, energi cahaya juga tersimpan dalam lampu atau listrik untuk penerangan di malam hari.
4. Energi listrik
Energi listrik juga tak kalah pentingnya bagi kebutuhan manusia. Listrik sangat penting untuk menjalankan berbagai macam alat elektronik yang dibutuhkan saat beraktivitas. Listrik berfungsi sebagai alat penerangan, selain itu fungsi energi listrik juga penting untuk menghidupkan kipas angin, AC, mesin cuci dan berbagai macam alat elektronik lainnya.

5. Energi air
Sumber energi yang tak kalah pentingnya bagi kehidupan manusia ataupun makhluk hidup lainnya untuk kehidupan. Air berperan untuk mandi, mencuci, minum, hingga industri pengolahan air. Selain itu, tenaga air juga berperan besar dalam menghasilkan listrik untuk kehidupan umat manusia.
Tanpa adanya air, manusia dan makhluk hidup lainnya tak akan bisa bertahan hidup. Energi air juga termasuk salah satu energi terbarukan yang tak akan ada habisnya, kecuali kehidupan di bumi ini musnah. Air juga dapat digunakan secara terus menerus dengan berkesinambungan untuk kehidupan setiap makhluk hidup.
Tetapi, dari semua energy tersebut energi listrik lah yang paling berpengaruh bagi kehidupan manusia sekarang. Karena tanpanya semua/segala aktivitas akan terhambat mulai dari teknologi, telekomunikasi, transportasi, bahkan dalam kehidupan sehari-haripun akan membutuhkan yang namanya energy listrik. Karenanya,
Adapun manfaat listrik bagi manusia dibedakan menjadi 3, yaitu
1.      Listrik sebagai penghasil cahaya / penerangan

setiap sudut rumah kiat banyak lampu yang di pasang . gunanya lampu sebagai cahaya yang menerangi bila malam datang dan sebagai pengganti cahaya matahari.cara kerja nya kalao arus LISTRIK mengalir pada kawat wolfarm yang pada lampu akan panas dan mengakibatkan berpijar.kawat wolfram ini bersifat halus dan berhambatan tinggi.


       




2.      Listrik sebagai penghasil panas. 

kalo listrik sebagai penghasil panas kita aplikasikan pada alat 2. yang menggunakan elemen pemanas. bisanya di gunkan untuk keperluan rumah tangga seperti untuk memasak (kompor listrik),untuk menanak nasi (magic com),untuk menyetrika (setrika listrik) dan masih banyak lagi alat yang menggunakan pemanas.bila arus mengalir pada nikel atau elemn pemanas maka akan mengakibatkan panas , panas inilah yang di gunakan untuk kebutuhan sehari hari.


     





3.      Listrik sebagai penghasil gerak
di dalam kehidupan sehari hari kita sering menjumpai berbagai macam kebutuhan yang mengguanakn liistrik untuk menghasilkan gerak .sebagi contoh motor,mobil kipas angin dan lain lain alat ini menghasilkan gerak untuk berjalan atapun untuk memudahkan manusia dalam segala aktivitasnya. cara kerjanya bila arus mengallir pada rangkaian motor . motor juga dapat menghasilkan angin dengan cara beri baling baling pada ujung motor.



16 Jun 2016

Senyawa yang mampu mencegah virus HIV AIDS

       Penyakit HIV-AIDS adalah penyakit yang dianggap paling membahayakan dan mematikan yang berada di dunia, salah satu sebabnya adalah belum ditemukan obat ampuh untuk mengatasi penyakit ini. Oleh sebab itu langkah-langkah sosialisasi pencegahan dan penelitian untuk menghadapi penyakit ini dilakukan diseluruh dunia serta mendapat dukungan dari banyak pihak.



       HIV-AIDS (Human Imunodeficiency Virus-Acquired Immune Deficiency Sydrome) adalah sejenis penyakit yang menyebabkan hilangnya kekebalan tubuh seseorang. Ketika kondisi kesehatan menurun ataupun ketika sedang dalam keadaan lelah, dengan mudah kondisi tubuh terasa lemah dan gampang jatuh sakit. Penderita yang mengidap penyakit ini seakan-akan tidak memiliki harapan lagi untuk hidup, karena sistem kekebalan tubuhnya sudah lemah ataupun sudah rusak sehingga sangat mudah terkena penyakit atau jatuh sakit.


          


       Beberapa waktu lalu dikejutkan dengan penemuan sejenis senyawa untuk penangkalnya. Ketidaksengajaan itu dilakukan oleh seorang asisten profesor Zhilei Chen dari Universitas AM Texas, Amerika Serikat yang sedang melakukan penelitian didalam laboratoriumnya. Virus yang menyebabkan penyakit AIDS tersebut akan mengalami kehancuran material genetiknya ketika diberikan senyawa yang bernama Pd 404. 182.


                            
           

       Senyawa itu menghancurkan material genetik virus HIV dengan merusak RNA-nya, sehingga sulit berkembangbiak dan akhirnya tidak dapat menginfeksi manusia. Meski demikian, senyawa anti virusHIV ini masih terus dikembangbiakkan untuk diproduksi secara massal, agar lebih aman dan tidak membahayakan ketika digunakan pada manusia. Setidaknya, terdapat tiga tahap yang harus dilalui sebelum senyawa tersebut digunakan masyarakat, yaitu 3 sampai 4 tahun harus diujicobakan pada hewan.

Kemudian 4 sampat 5 tahun diujicobakan pada relawan manusia. Lalu 2 sampai 3 tahun untuk registrasi, sebelum akhirnya diproduksi dalam jumlah banyak. Kerja keras Zhilei Chen membuahkan hasil, ia mendapatkan penghargaan dan perhatian dari seluruh dunia. Karena dapat menghilangkan kekhawatiran orang, seolah orang yang mengidap penyakit HIV-AIDS tidak memiliki harapan untuk hidup.

Source

12 Jun 2016

Bioteknologi Seksual dan Aseksual

Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakterifungivirus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzimalkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Dewasa ini, perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimiakomputerbiologi molekularmikrobiologigenetikakimiamatematika, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa.
Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan birroti, maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19, pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas-varietas baru di bidang pertanian, serta pemuliaan dan reproduksi hewan. Di bidang medis, penerapan bioteknologi pada masa lalu dibuktikan antara lain dengan penemuan vaksinantibiotik, dan insulin walaupun masih dalam jumlah yang terbatas akibat proses fermentasi yang tidak sempurna. Perubahan signifikan terjadi setelah penemuan bioreaktor oleh Louis Pasteur. Dengan alat ini, produksi antibiotik maupun vaksin dapat dilakukan secara massal.
Bioteknologi secara umum berarti meningkatkan kualitas suatu organisme melalui aplikasi teknologi. Aplikasi teknologi tersebut dapat memodifikasi fungsi biologis suatu organisme dengan menambahkan gen dari organisme lain atau merekayasa gen pada organisme tersebut.
Perubahan sifat Biologis melalui rekayasa genetika tersebut menyebabkan "lahirnya organisme baru" produk bioteknologi dengan sifat - sifat yang menguntungkan bagi manusia. Produk bioteknologi, antara lain
·        Jagung resisten hama serangga
·        Kapas resisten hama serangga
·        Pepaya resisten virus
·        Enzim pemacu produksi susu pada sapi
·        Padi mengandung vitamin A
·        Pisang mengandung vaksin hepatitis

Pembiakan seksual dan aseksual

Pembiakan terbagi menjadi 2, yaitu pembiakan secara seksual dan pembiakan secara aseksual. Pembiakan secara seksual yaitu dilakukan melalui perkawinan yang melibatkan 2 individu, seperti yang terjadi pada manusia dan hewan. Sedangkan pembiakan secara aseksual tidak melibatkan individu lain, karena tidak melalui perkawinan. Misalnya yang terjadi pada bakteri atau amoeba. Ia membelah selnya sendiri untuk mempertahankan jenisnya. Kemudian terjadi pada kebanyakan tumbuhan. Mereka bereproduksi secara tidak kawin.

Pembiakan  aseksual 
adalah proses reproduksi dimana keturunan timbul dari orang tua tunggal, dan mewarisi gen dari satu orang tua. Aseksual adalah reproduksi yang tidak melibatkan meiosis, ploidi pengurangan, atau fertilisasi. Sebuah definisi yang lebih ketat adalah agamogenesis yang adalah reproduksi tanpa fusi gamet. Pembiakan aseksual adalah bentuk reproduksi organisme bersel tunggal seperti archaea, bakteri, dan protista. Banyak tanaman dan jamur bereproduksi secara aseksual juga.
pembiakan aseksual misalnya Membelah diri, Tunas (Reproduksi), pembiakan vegetatif, Fragmentasi, Sporogenesis, Partenogenesis, dan Apomiksis.

Pembiakan seksual 
melibatkan penyatuan serbuk sari (jantan) dan sel telur (betina) untuk memproduksi biji. Sebuah biji tersusun atas tiga bagian yaitu kulit biji sebagai pelindung biji, endosperma sebagai cadangan makanan, dan embrio yang merupakan calon tanaman. Ketika biji telah dewasa dan berada pada lingkungan yang sesuai maka biji akan mulai berkecambah.
Secara umum, terdapat dua tipe pembiakan secara seksual yaitu :

1. isogami
Isogami adalah tipe perkembangbiakan dengan dua gamet yang dihasilkan oleh kedua tetua tidak berbeda satu sama lain atau sama secara morfologis sehingga dinamakan ‘’isogametes’’.

2. heterogami
heterogami, gamet yang dihasilkan oleh kedua tetuanya berbeda secara morfologis sehingga dinamakan heterogametes. Tanaman yang menghasilkan dua gamet yang berbeda dinamakan heterogamous.
Salah satu contoh pembiakan seksual adalah padi

Bioteknologi dalam Pembentukan Varietas Tanaman Unggul Baru

Teknik-teknik bioteknologi juga dimanfaatkan untuk membuat jenis tanaman tanaman unggul yang baru. Hal ini diperlukan untuk mencukupi kebutuhan pangan yang terus meningkat, sedangkan luas lahan pertanian cenderung menurun. Tanaman unggul ini diharapkan mempunyai produktivitas yang lebih baik. Selain itu, peningkatan hasil, juga dilakukan upaya perbaikan pada kandungan nutrisi, kelestarian lingkungan, usia panen, dan berbagai nilai tambah yang lain.
Beberapa jenis tanaman unggul baru yang dibuat dengan pemanfaatan bioteknologi adalah sebagai berikut.

1)  Padi Golden Rice

Padi merupakan tanaman pangan utama dunia. Dengan demikian padi menjadi prioritas utama dalam bioteknologi. Selain padi, tanaman pangan yang telah banyak mendapat sentuhan bioteknologi adalah kentang. Penerapan bioteknologi pada tanaman padi sebenarnya telah lama dilakukan. Salah satu produknya adalah pari jenis golden rice yang dikenalkan pada tahun 2001. Diharapkan padi jenis ini dapat membantu jutaan orang yang mengalami kebutaan dan kematian dikarenakan kekurangan vitamin A dan besi. Vitamin A sangat penting untuk penglihatan, respon kekebalan, perbaikan sel, pertumbuhan tulang, reproduksi, hingga penting untuk pertumbuhan embrionik.
Nama Golden Rice diberikan karena butiran yang dihasilkan berwarna kuning menyerupai emas karena mengandung karotenoid. Rekayasa genetika merupakan metode yang digunakan untuk produksi Golden Rice. Hal ini disebabkan karena tidak ada plasma nutfah padi yang mampu untuk mensintesis karotenoid.

2) Kentang Russet Burbank

Teknik bioteknologi saat ini telah banyak digunakan dalam produksi kentang. Baik dalam teknik penyediaan bibit, pemuliaan kentang, hingga rekayasa genetika untuk meningkatkan sifat-sifat unggul kentang. Dalam hal penyediaan bibit, saat ini teknik kultur jaringan telah banyak digunakan. Teknik kultur jaringan me-mungkinkan petani mendapatkan bibit dalam jumlah besar yang identik dengan induknya. Contoh varietas kentang baru adalah kentang Russet Burbank yang memiliki kandungan pati yang tinggi yang dapat menghasilkan kentang goreng dan kripik kentang dengan kualitas yang lebih baik karena menyerap lebih sedikit minyak ketika digoreng.

3) Tomat FlavrSavr

Teknologi rekayasa genetika juga telah diaplikasikan pada tanaman hortiklutura. Sebagai contoh yang cukup terkenal adalah tomat FlavrSavr, yaitu jenis tomat yang buah matangnya tidak lekas rusak/membusuk. Hal ini sangat berbeda dengan tanaman tomat lain, di mana buah yang matang cepat menjadi rusak. Sifat tomat FlavrSavr ini sangat berguna dalam pengiriman buah ke tempat yang jauh sebelum tiba di tangan konsumen.





4) Tembakau Rendah Nikotin

Salah satu dari sekian banyak kerugian merokok adalah gangguan kesehatan karena kadar nikotin yang tinggi. Pendekatan bioteknologi dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini yaitu dengan merakit tanaman tembakau yang bebas kandungan nikotin. Pada tahun 2001 jenis tembakau ini diklaim dapat mengurangi resiko serangan kanker akibat merokok. Selain bebas nikotin, sentuhan bioteknologi lain juga dilakukan untuk tanaman tembakau misalnya dengan meningkatkan aroma menggunakan gen aroma dari tanaman lain. Salah satu yang telah berhasil adalah mengabungkannya dengan aroma buah lemon.

Source 1
Source 2