1.
SEJARAH
ARTIFICIAL INTELLIGENCE & EXPERT SYSTEM
Ø
ARTIFICIAL
INTELLIGENCE
AI (Artificial Intellingence) atau
bisa disebut juga sebagai kecerdasan buatan yang didefinisikan sebagai
kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer.
Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat
melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang
yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer
(games), logika fuzzy, jaringan saraf tiruan dan robotika. Menurut Suyanto
(2007) Kecedasan buatan adalah cabang ilmu komputer yang merepresentasi
pengetahuan lebih banyak menggunakan symbol-simbol daripada bilangan, dan
memproses informasi berdasarkan metode heuristic atau berdasarkan jumlah
aturan.
Lalu pada awal abad 17, René
Descartes mengemukakan bahwa tubuh hewan bukanlah apa-apa melainkan hanya
mesin-mesin yang rumit. Blaise Pascal menciptakan mesin penghitung digital
mekanis pertama pada 1642. Pada 19, Charles Babbage dan Ada Lovelace bekerja
pada mesin penghitung mekanis yang dapat diprogram.Bertrand Russell dan Alfred
North Whitehead menerbitkan Principia Mathematica, yang merombak logika formal.
Warren McCulloch dan Walter Pitts menerbitkan "Kalkulus Logis Gagasan yang
tetap ada dalam Aktivitas " pada 1943 yang meletakkan fondasi untuk
jaringan saraf.
Tahun 1950-an adalah periode usaha
aktif dalam AI. Program AI pertama yang bekerja ditulis pada 1951 untuk
menjalankan mesin Ferranti Mark I di University of Manchester (UK): sebuah
program permainan naskah yang ditulis oleh Christopher Strachey dan program
permainan catur yang ditulis oleh Dietrich Prinz. John McCarthy membuat istilah
"kecerdasan buatan " pada konferensi pertama yang disediakan untuk
pokok persoalan ini, pada 1956. Dia juga menemukan bahasa pemrograman Lisp.
Alan Turing memperkenalkan "Turing test" sebagai sebuah cara untuk
mengoperasionalkan test perilaku cerdas. Joseph Weizenbaum membangun ELIZA,
sebuah chatterbot yang menerapkan psikoterapi Rogerian.
Selama tahun 1960-an dan 1970-an,
Joel Moses mendemonstrasikan kekuatan pertimbangan simbolis untuk mengintegrasikan
masalah di dalam program Macsyma, program berbasis pengetahuan yang sukses
pertama kali dalam bidang matematika. Marvin Minsky dan Seymour Papert
menerbitkan Perceptrons, yang mendemostrasikan batas jaringan saraf sederhana
dan Alain Colmerauer mengembangkan bahasa komputer Prolog. Ted Shortliffe
mendemonstrasikan kekuatan sistem berbasis aturan untuk representasi
pengetahuan dan inferensi dalam diagnosa dan terapi medis yang kadangkala
disebut sebagai sistem pakar pertama. Hans Moravec mengembangkan kendaraan
terkendali komputer pertama untuk mengatasi jalan berintang yang kusut secara
mandiri.
Ø
EXPERT SYSTEM
ES (Expert System) atau bisa disebut
juga Sistem Pakar, adalah suatu program komputer yang merupakan salah satu
bagian dari Artificial Intellegence yang mengandung pengetahuan dari satu atau
lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik atau system yang berusaha
mengadopsi pengetahuan manusia ke program komputer , agar komputer dapat
menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Menurut
Ignizio (1991) sistem pakar adalah suatu model dan prosedur yang berkaitan
dalam suatu domain tertentu yang mana tingkat keahliannya dapat dibandingkan
dengan keahlian seseorang pakar.
Expert System pertama kali
dikembangkan oleh komunitas AI (Artificial Intellegence) pada pertengahan tahun
1956. Sistem Pakar yang muncul pertama kali adalah General-purpose Problem
Solver (GPS) yang dikembangkan oleh Allen Newell dan Habert A. Simon.Pada
pertengahan tahun 1960-an, terjadi pergantian dari program serba bisa
(general-purpose) ke program yang spesialis (special-purpose) dengan
dikembangkannya DENDRAL oleh E.Feigenbauh dari Universitas Stanford dan
kemudian diikuti oleh MYCIN.
Awal
tahun 1980-an, teknologi Sistem Pakar yang mula-mula dibatasi oleh suasana
akademis mulai muncul sebagai aplikasi komersial, khususnya XCON, XSEL
(dikembangkan dari R-1 pada Digital Equipment Corp.) dan CATS-1 (dikembangkan
oleh General Electric). Sistem Pakar dari tahun ketahun selalu mengalami
perkembangan sampai saat ini.
2.
HUBUNGAN
ARTIFICIAL INTELLIGENCE & KOGNISI MANUSIA
Beberapa program komputer Artificial Intelligence
bekerja lebih efektif daripada pikiran manusia, dan kebanyakan sangat pintar
menirukan hal-hal nyata meski masih sedikit janggal. Komputer mampu memecahkan
beberapa masalah, seperti sebuah soal matematika yang mendetil, lebih cepat dan
lebih akurat daripada manusia.
Seperti yang ditampilkan dalam table perbandingan
komputer tipe Von Neumann dengan otak, jadi tidak aneh jika para ilmuwan
menghentikan pekerjaan mereka. Mereka bekerja dengan jenis mesin yang salah.
untuk membuat komputer lebih mirip otak baik dalam struktur maupun prosesnya.
Sistem jaringan neuron, model-model PDP, dan hubungannya telah menggoda ilmuwan
untuk menemukan prinsip komputerisasi yang memerintah jaringan neuron pada
sistem saraf manusia. Mereka melakukannya dengan cara yang tampak sangat
abstrak. Unit mewakili neuron, tetapi mengikuti tingkah laku neuron, yaitu
bahwa unit bisa dipasangkan dengan unit yang lain. Hubungan diantara mereka
bisa menguat atau melemah, lalu stabil dan seterusnya.
Sebuah konsep penting juga telah diajukan mengenai
jaringan neuron pada otak manusia yang juga masih dipelajari, yaitu melalui
sistem seperti sinapsis (seperti infrastruktur otak) yang menghubungkan
unit-unit, yang dapat berubah seiring dengan pengalaman. Seperti halnya pada
komputer atau Artificial Intelligence yang menggunakan sistem kecerdasan buatan
pada jaringan sistem yang dibuat oleh kognisi manusia.
3. EXPERT
SYSTEM
v ELIZA
Adalah
program komputer pemrosesan bahasa alami awal yang dibuat dari 1964 hingga 1966
di MIT Artificial Intelligence Laboratory oleh Joseph Weizenbaum. Diciptakan
untuk menunjukkan keterbatasan komunikasi antara manusia dan mesin, Eliza
menyimulasikan percakapan dengan menggunakan 'pencocokan pola' dan metodologi
substitusi yang memberi pengguna ilusi pemahaman pada bagian program, tetapi
tidak memiliki kerangka kerja untuk mengkontekstualisasikan suatu peristiwa.
v FARRY
Parry
adalah Sistem Pakar yang juga paling awal dikembangkan di Stanford University
oleh seorang psikiater, Kenneth Colby, yang mensimulasikan seorang paranoid. Program ini juga menjalankan model mentahan dari
prilaku schizophrenia paranoid berdasarkan konseptualisasi dan kepercayaan
(penilaian tentang konseptualisasi : penerimaan, penolakan, dan netral). Ini
juga menggunakan strategi percakapan, lebih serius dan merupakan program
lanjutan dari Eliza
v NET
TALK
Net Talk atau Connectionism adalah sebuah gerakan dalam
ilmu kognitif yang berharap untuk menjelaskan kemampuan intelektual manusia
menggunakan jaringan syaraf tiruan (juga dikenal sebagai “jaringan syaraf”).
Jaringan syaraf disederhanakan model otak terdiri dari sejumlah besar unit yang
bersama-sama dengan bobot untuk mengukur kekuatan hubungan antara unit. Model
ini berat efek dari sinaps yang menghubungkan satu neuron yang lain. Percobaan
pada model semacam ini telah menunjukkan kemampuan untuk mempelajari
keterampilan seperti pengenalan wajah, membaca, dan deteksi struktur gramatikal
sederhana.
REFERENSI :
1. Suyanto. 2007. Artificial Intelligense (Searching, Reasoning, Planning, and
Learning). Bandung : Informatika.
2.
Ignizio, (1991). Pengertian Sistem Pakar. Jakarta : Erlangga,
3.
https://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_buatan
6.
Stair, R. (2010). Principles of Information Systems, Ninth Edition. Course Technology,
United States of America.: Cengage Learning: