13 Okt 2018

#SIP Komputer dan Kognisi Manusia


B.     Komputer dan Kognisi Manusia

1.      ARSITEK KOMPUTER

     
                                                                                          Cara Kerja Komputer

            Arsitektur komputer merupakan konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer merupakan rancangan dan deskripsi fungsional dari kebutuhan suatu kebutuhan perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan system interkoneksinya). Dalam hal ini, proses perencanaan dari bagian masing-masing akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagian CPU yang akan bekerja, serta mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori chache, RAM, ROM, cakram keras dll. Contoh dari Arsitektur computer ini adalah dari Von Neumann, CISC, RISC.

            Arsitektur komputer mempelajari atribut-atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer dan memiliki dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program, contoh : set instruksi, jumlah bit yang digunakan untuk merepresentasikan bermacam-macam jenis data (misal bilangan, karakter), aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O.

      Arsitektur komputer dapat bertahan bertahun-tahun tapi organisasi komputer dapat berubah sesuai dengan perkembangan teknologi. Berikut kelebihan dan kekurangannya :

Kelebihan Arsitektur Komputer
v Fleksibel dalam memprogam data.
v Salah satu bagian utamanya yaitu I/O, I/O membolehkan komputer mendapatkan informasi dari dunia luar, dan mengolahnya, sehingga memudahkan dalam pengambilan informasi dan dapat berbentuk fisik (hardcopy) atau non fisik (softcopy).
v Pada unit control menyimpan perintah saat ini yang dilakukan oleh komputer dan memerintahkan ALU untuk melaksanaan dan mendapatkan kembali suatu informasi. Unit ini berfungsi mengontrol pembacaan instruksi program komputer.
v Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user)
v Arsitektur komputer memungkinkan prosesor untuk menjalankan program yang ada didalam memori data (RAM) dan memudahkan dalam mengakses data.

 Kekurangan Arsitektur Komputer
v Bus tunggalnya sendiri. Sehingga instruksi untuk mengakses program dan data harus dijalankan secara sekuensial dan tidak bisa dilakukan overlaping untuk menjalankan dua isntruksi yang berurutan.
v Ukurannya besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya.
v Membutuhkan jumlah clock CPI ( Clock per Instruction ) yang relatif lebih banyak sehingga eksekusi instruksi dapat menjadi relatif lebih lama.
v Tidak cocok bila digunakan untuk bermain game dan editing dll.
v Karena ukuran komputer yang besar, sehingga membutuhkan daya listrik yang cukup besar juga
   
2.      STRUKTUR KOGNISI MANUSIA
       
     
            Anderson (1983) Menyatakan bahwa kognisi manusia memilih apa yang akan diproses. Dari alternatif-altematif yang tersedia, sistem kognisi manusia akan memilih untuk melakukan sesuatu dan . tidak melakukan yang lainnya. Misalnya, manusia hanya akan mempersepsi serta memperhatikan sebagian dari lingkungannya, manusia hanya menentukan sejumlah tujuan yang ingin dicapainya, dan ketika manusia berusaha mencapai tujuan, hanya beberapa cara yang dipilihnya.

            Kognisi sendiri adalah kemampuan berpikir berdasarkan apa yang dilihat, dirasakan, atau segala sesuatu tentang pengetahuan, kesadaran, kontrol yang dihasilkan dari proses berpikir yang terjadi pada diri sendiri. Kognisi manusia adalah bagaimana cara kerja otak manusia. Dalam konteks informasi, pandangan kognitif terhadap suatu hal yang menekankan pada pengembangan model pemrosesan informasi dalam kerja otak dan kesadaran manusia.

            Jadi, dapat disimpulkan struktur kognisi manusia merupakan bagian atau komponen yang terstruktur dalam otak manusia yang memberikan pengetahuan berdasarkan proses berpikir dalam pilihan-pilihan alternatif yang tersedia yang membentuk suatu kematangan dan pengalaman otak dalam menjalankan kehidupan sosial bagi seorang manusia, Dan mempunyai struktur yang sangat kompleks.

3.      KAITAN ANTARA ARSITEKTUR KOMPUTER DAN KOGNISI MANUSIA
            Struktur kognisi manusia dan arsitektur komputer memiliki perbedaan pada masing-masing cara kerjanya, kognisi manusia lebih menekankan kepada proses berpikir yang matang berdasarkan pengalaman, pengetahuan, kesadaran, emosional kontrol yang saling menghubungkan dan membentuk sebuah proses data kognitif manusia. Sama halnya dengan arsitektur komputer yang lebih menekankan kepada proses cara kerja data komputer berdasarkan data yang diperoleh (input) dari CPU yang kemudian diolah dan diaplikasikan ke dalam bentuk informasi digital komputer (output). 

             Diantara kedua hal tersebut yang paling baik adalah kognisi manusia yang mempunyai struktur yang lebih kompleks berdasarkan proses kerja cara otak baik dari segi pengetahuan, intelegensi, dan keahlian yang dimiliki. Sedangkan akses pada komputer terbatas dan membutuhkan bantuan dari kognisi manusia itu sendiri


REFERENSI

Anderson, J. R. (1983). The architecture of cognition. Cambridge : Harvard University Press, Massachusetts
Suryadi, H. S. (1994). Pengantar arsitektur computer. Jakarta : Universitas Gunadarma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar